@article{Fadillah_Dewi Lestari_Sunandar_2024, title={EVALUASI KINERJA ANGKUTAN PEDESAAN DARI SEGI REGULATOR DI KABUPATEN SUKABUMI }, volume={12}, url={http://jurnal.ptdisttd.net/index.php/jpsttd/article/view/584}, DOI={10.55511/jpsttd.v12i2.584}, abstractNote={<p>Kabupaten Sukabumi&nbsp; menyediakan layanan angkutan umum jenis angkutan pedesaan. Angkutan pedesaan di Kabupaten Sukabumi sebanyak 29 trayek. berdasarkan hasil survei di lapangan didapatkan bahwa 13 dari 29 trayek yang beroperasi terjadi penyimpangan trayek. Selain itu, didapatkan pula bahwa load factor angkutan umum rendah rata-rata 34% dari 29 trayek yang beroperasi, tingkat tumpang tindih yang tinggi dan beberapa wilayah tidak terlayani angkutan umum. Dimana permasalahan ini menyebabkan terjadinya penurunan minat masyarakat terhadap penggunaan angkutan umum di Kabupaten Sukabumi. Pada penelitian ini diawali dengan menganalisis kinerja pelayanan angkutan umum ( frekuensi, faktor muat, tingkat perpindahan, waktu perjalanan, kecepatan perjalanan, waktu tunggu, umur, jumlah armada ). Selanjutnya dilakukan perengkingan kinerja angkutan umum dari segi pemerintah ( tingkat operasi, tingkat penyimpangan, tingkat tumpah tindih ) dan menghitung biaya operasional kendaraan (BOK) dari trayek angkutan yang bermasalah.&nbsp; Berdasarkan hasil analisis kinerja pelayanan angkutan umum pedesaan dari segi pemerintah di dapatkan 6 trayek paling bermasalah baik dari tingkat operasi, tingkat penyimpangan, tingkat tumpang tindih yaitu trayek 09, trayek 28, trayek 29, trayek 31, trayek 32, dan trayek 37. Sedangkan untuk biaya operasional kendaraan pada trayek bermasalah yaitu Trayek 09 adalah sebesar Rp. 7.460, Trayek 28 sebesar&nbsp; Rp.8.425 , Trayek 29 sebesar Rp. 6.808, Trayek 31 sebesar Rp. 5.048, Trayek 32 sebesar Rp. 5.399, Trayek 37 sebesar Rp&nbsp;&nbsp; 6.739.</p>}, number={2}, journal={Jurnal Penelitian Sekolah Tinggi Transportasi Darat}, author={Fadillah, Evi and Dewi Lestari, Arini and Sunandar, Aan}, year={2024}, month={Jan.}, pages={1 - 10} }