ANALISIS WILLINGNESS TO PAY DAN ABILITY TO PAY CALON PENGGUNA LRT JABODEBEK PADA LINTAS BEKASI - CAWANG

Authors

  • Arief Apriyanto Universitas Gadjah Mada

Keywords:

LRT Jabodebek, Willingness To Pay, Ability To Pay

Abstract

Kota Bekasi merupakan kota yang menjadi wilayah aglomerasi pengembangan transportasi Jabodebek. Berdasarkan data hasil survei komuter Jabodetabek 2019 menunjukan bahwa dari 29 juta penduduk Jabodetabek terdapat 3,2 juta komuter Jabodetabek atau sekitar 11% dengan jenis kegiatan bekerja sebesar 80,6%, kegiatan sekolah sebesar 19,2% dan kegiatan sosial lainnya sebesar 0,2%. Pembangunan jaringan LRT (Light Rail Transit) melengkapi jaringan angkutan massal di Kota Bekasi. Dalam rangka mendukung optimalisasi penggunaan transportasi publik, perlu dilakukan penelitian dengan tujuan untuk menganalisis nilai kesediaan membayar (willingness to pay) dan kemampuan membayar (ability to pay) pelaku perjalanan komuter terhadap rencana pengoperasian LRT. Analisis willingness to pay menggunakan pendekatan contingent valuation method sedangkan ability to pay menggunakan metode Travel Cost Method. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai willingness to pay rata-rata calon pengguna LRT untuk masing-masing pengguna mobil dan sepeda motor berdasarkan contingent valuation method berturut-turut sebesar Rp 9.504,76 dan Rp 8.598,13. Sedangkan nilai ability to pay untuk masing-masing pengguna mobil dan sepeda motor sebesar Rp 11.313,59 dan Rp 9.043,79. Hal ini menunjukkan bahwa nilai WTP pengguna sepeda motor lebih rendah dibandingkan nilai WTP pengguna mobil.

Downloads

Published

2024-01-08

How to Cite

Apriyanto, A. . (2024). ANALISIS WILLINGNESS TO PAY DAN ABILITY TO PAY CALON PENGGUNA LRT JABODEBEK PADA LINTAS BEKASI - CAWANG. Jurnal Penelitian Sekolah Tinggi Transportasi Darat, 13(2), 12 - 19. Retrieved from http://jurnal.ptdisttd.net/index.php/jpsttd/article/view/638