Analisis Pola Operasi Weekday MRT Jakarta Berdasarkan Kepadatan Penumpang

Authors

  • Uned Supriadi KERETA API INDONESIA PERSERO
  • Bagas Setyoning Adji KERETA API INDONESIA PERSERO
  • Widorisnomo Widorisnomo KERETA API INDONESIA PERSERO

DOI:

https://doi.org/10.55511/jpsttd.v11i2.553

Keywords:

Pola Operasi, MRT, Kepadatan Penumpang

Abstract

Transportasi merupakan urat nadi dalam setiap kehidupan masayarakat. Pergerakan masyarakat tidak akan dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya sarana transportasi sehingga akan berpengaruh kepada pertumbuhan ekonomi. Akan tetapi seiring dengan perkembangan zaman pergerakan masyarakat dalam berpindah tempat setiap hari telah menyebabkan terjadinya kemacetan di jalan raya. Pertumbuhan kendaraan pribadi tidak seiring dengan luasnya jalan raya. Oleh sebab itu pemerintah mulai memikirkan penggunaan moda transportasi yang murah dan mampu mengangkut orang dalam jumlah banyak yang salah satu diantaranya adalah kereta api dan MRT. Penelitian ini berusaha untuk menganalisis pola operasi weekday MRT Jakarta berdasarkan kepadatan penumpang. Penelitian ini menggunakan pendekatan literatur yaitu suatu metode pengumpulan data dan informasi berdasarkan buku-buku referensi maupun peraturan yang ada dan berlaku. Data yang diperlukan terlebih dahulu dalam menunjang penelitian adalah data sekunder maupun data primer, yang kemudian akan dilakukan analisis untuk mencari permasalahan yang ada serta mencari penyelesaian masalah tersebut. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan jumlah penumpang pada pukul 18:00 – 19:00 WIB sebesar 104 % dengan kebutuhan armada sebanyak 14 stamformasi dan jumlah perjalanan sebanyak 19 perjalanan dan antara pukul 19:00 – 20:00 WIB sebesar 120 % dengan headway 10 menit dapat di perkecil menjadi headway 7 menit dengan jumlah perjalanan sebanyak 13 perjalanan.

Downloads

Published

2024-01-08

How to Cite

Supriadi, U. ., Adji, B. S., & Widorisnomo, W. (2024). Analisis Pola Operasi Weekday MRT Jakarta Berdasarkan Kepadatan Penumpang. Jurnal Penelitian Sekolah Tinggi Transportasi Darat, 11(2), 40-48. https://doi.org/10.55511/jpsttd.v11i2.553