PENGARUH BEBAN LALU LINTAS TERHADAP UMUR PERKERASAN JALAN RIGID

Authors

  • Santausa Purnama Salim Sekolah Tinggi Transportasi Darat
  • Budiharso Hidayat Sekolah Tinggi Transportasi Darat
  • Novita Sari Sekolah Tinggi Transportasi Darat
  • Sumantri W Praja Sekolah Tinggi Transportasi Darat
  • Kusnendi S Sekolah Tinggi Transportasi Darat

Keywords:

Perkerasan Jalan, Beban Lalu lintas, Bahan ikat

Abstract

Perkerasan jalan adalah campuran antara agregat dan bahan ikat yangdigunakan untuk melayani beban lalu lintas. Sedangkan bahan ikat pada perkerasan jalan yang biasa digunakan dalam perencanaan perkerasan jalan antara lain semen dan aspal. Perkerasan kaku atau Rigid Pavement adalah jenis perkerasan yang banyak digunakan di Negara Indonesia terutama jalan-jalan yang mempunyai volume lalu lintas yang tinggi. Struktur perkerasan kaku di desain untuk dapat menerima beban lalu lintas dimana perkerasan ini harus terjamin kekuatan dan ketebalannya sehingga mampu menahan beban lalu lintas yang ada diatasnya. Pada umumnya umur perkerasan jalan ditetapkan berdasarkan jumlah komulatif lintasan kendaraan standar CESA (Cummulative Equivalent Standar Axle) yang diperkirakan akan melalui perkerasan tersebut, diperhitungkan dari mulai perkerasan tersebut dibuat dan dipakai umum sampai dengan perkerasan tersebut dikategorikan rusak (habis nilai pelayanannya).

Downloads

Published

2018-11-10

How to Cite

Salim, S. P. ., Hidayat, B. ., Sari, N. ., Praja, S. W. ., & S, K. . (2018). PENGARUH BEBAN LALU LINTAS TERHADAP UMUR PERKERASAN JALAN RIGID. Jurnal Penelitian Sekolah Tinggi Transportasi Darat, 9(1), 41 - 53. Retrieved from http://jurnal.ptdisttd.net/index.php/jpsttd/article/view/54

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>