PEMETAAN JALUR KERETA API RAWAN KECELAKAAN LINTAS JATI NEGARA – JAKARTA KOTA (SURVAI DI JAKARTA, KOTA)

Authors

  • Nico Djajasinga Sekolah Tinggi Transportasi Darat
  • Djoko Septanto Sekolah Tinggi Transportasi Darat
  • Tarli Tarli Sekolah Tinggi Transportasi Darat
  • Ubaini Rasyid Sekolah Tinggi Transportasi Darat

Keywords:

Partisipasi staf, arahan koordinasi, dan komunikasi vertikal

Abstract

Jalur kereta api lintas Jatinegara – Jakarta Kota memiliki panjang 11,5 km sepur dengan melewati 9 stasiun yang kondisi jalurnya berada di atas jalan raya (over pass railway). Sedangkan jalur yang berada di atas permukaan tanah melintasi 5 stasiun dengan 8 perlintasan sebidang, dan 2 jembatan.Jalur tersebut juga rawan terhadap banjir khususnya di Stasiun Kampung Bandan dan Jakarta Kota.

Dengan analisis potensi kecelakaan di jalur dan jembatan KA, analisis potensi kecelakaan di perlintasan sebidang, analisis potensi kecelakaan di sekitar pemukiman padat penduduk, dan analisis potensi kecelakaan di emplasemen stasiun diperoleh jenis kecelakaan yang sering terjadi, penyebab kecelakaan, dan bagaimana kronologi kecelakaanya.

Dari hasil analisis pada penelitian ini dapat memberikan masukan kepada PT. Kereta Commuter line Jakarta untuk melakukan perbaikan terhadap daerah – daerah yang rawan terjadi kecelakaan seperti sterilisasi kegiatan di sekitar jalur keretaapi dan pembuatan akses tidak sebidang (underpass atau jalur elevated).

Downloads

Published

2015-12-11

How to Cite

Djajasinga, N. ., Septanto, D. ., Tarli, T., & Rasyid, U. . (2015). PEMETAAN JALUR KERETA API RAWAN KECELAKAAN LINTAS JATI NEGARA – JAKARTA KOTA (SURVAI DI JAKARTA, KOTA). Jurnal Penelitian Sekolah Tinggi Transportasi Darat, 6(2), 104 - 111. Retrieved from http://jurnal.ptdisttd.net/index.php/jpsttd/article/view/19

Most read articles by the same author(s)